Disaat masa pandemi seperti ini tren olahraga bersepeda kembali populer di tanah air. Tren pencarian dan pembelian sepeda baik secara offline ataupun online pun meningkat tajam waktu waktu ini. variasi pembelian pun maca macam,ada yang beli sepeda lipat, roadbike, touring atau ada juga yang beli bagian-bagian sepeda secara terpisah untuk dirakit sesuai dengan selera dan kepuasan tersendiri.Buat kamu yang ingin merakit sepeda sendiri agar bisa disesuaikan dengan bujet dan selera,ada baiknya kamu perlu mengenal terlebih dahulu apa-apa saja yang perlu dibeli untuk membuat sebuah sepeda.
Mengenal Bagian-bagian Utama dari Sepeda dan fungsinya
Sebelum menjadi sebuah sepeda utuh, pada umumnya sebuah sepeda terdiri dari beberapa bagian yang berbeda-beda yang sesuai fungsinya masing-masing. Berikut adalah bagian-bagian utama dari sebuah sepeda yang perlu kamu ketahui dan fahami.
1. Rangka
Rangka merupakan bagian paling utama dari sebuah sepeda dan merupakan tempat dipasangkannya komponen-komponen lainnya seperti stang, tempat duduk, roda, dan yang lainnya. Mengenal karakteristik rangka merupakan hal yang penting karena kamu harus memilihnya yang sesuai dengan postur dan kenyamanan saat bersepeda.
Dilihat dari sisi material yang digunakan, rangka terbagi menjadi beberapa jenis, mulai dari baja, alumunium, dan serat karbon. Baja menjadi material yang umum digunakan untuk sepeda-sepeda dasar. Harganya tergolong murah, tapi dari segi bobot menjadi yang terberat.
Dari segi bahan,alumunium memiliki bobot yang lebih ringan, tapi sedikit keras saat dibawa di jalanan. Serat karbon merupakan bahan yang paling ringan sekaligus kuat dan nyaman saat diajak kencang di jalanan.Tetapi saja harganya menjadi yang paling mahal di antara ketiganya.
2. Dudukan sadel dan sadel
Seat post atau dudukan sadel menjadi rumah untuk menempatakn sadel. Material yang digunakan bermacam-macam, tapi yang paling penting adalah dudukan ini harus sesuai dengan lubangnya yang ada di rangka sepeda. Kemudian sadelnya dipasangkan di atas seat post ini.
Untuk ukuran sadel ini terdiri dari beragam bentuk dan ukuran. Pemilihan sadel cukup unik karena masing-masing orang pasti memiliki seleranya sendiri yang paling nyaman untuk mereka.
3. Headset
Part yang satu ini terdiri dari tiga bagian, yaitu cups, bearings, dan races. Ketiga bagian inilah yang menghubungkan rangka dengan jari-jari. Pertama-tama headset ini dipasangkan ke rangka dengan memasukkan headtube ke dalam rangka. Lalu cups-nya dimasukan ke dalam lubang headtube dan bearing-nya dimasukkan ke dalam cups ini.
4.Fork
Fork yang memiliki bentuk seperti garpu tukang siomay ini berfungsi untuk menyambungkan roda depan dengan rangka. Fork ini memiliki beberapa tipe yang disesuaikan dengan tipe sepedanya. Untuk sepeda gunung, biasanya forknya memiliki pegas agar lebih nyaman saat bersepeda. Saat memilih fork juga harus diperhatikan tipe rangka yang akan digunakan karena ada beberapa tipe fork yang tidak kompatibel dengan rangka-rangka tertentu.
5. Stem dan setang
Kedua bagian ini dibutuhkan sebagai kendali dari sepeda. Ukuran dan kompatibilitas stem dan setang ini sangatlah penting. Jangan sampai lubang di stem-nya terlalu longgar untuk diameter setangnya, tapi jangan juga terlalu sempit karena akan menyulitkan saat ingin memasang setangnya.
Pada sepeda-sepeda zaman dahulu kedua bagian ini umumnya hadir dalam satu bagian saja. Namun, pada model sepeda sekarang keduanya dipisah menjadi dua bagian berbeda. Meskipun terlihat sederhana, pemilihan setang juga perlu mempertimbangkan tuas rem dan shifter gigi agar proporsinya tetap seimbang.
6. Rem
Bagian ini merupakan bagian terpenting dari setiap jenis sepeda, termasuk fixie sekalipun agar lebih aman. Ada tiga jenis rem yang bisa dipilih, yaitu rim brakes, hub brakes, dan dics brakes.
Rim brakes umum digunakan pada road bikes karena mudah digunakan dan suku cadangnya bisa didapatkan dengan mudah. Disc brakes atau rem cakram memiliki daya penghentian yang kuat dan harganya cukup mahal. Terakhir, hub brakes memiliki kualitas yang terbaik karena biasanya mereka terbuat dari material yang tahan terhadap berbagai macam cuaca.
7. Ban dan roda
Pemilihan ban sangat tergantung dari tipe sepeda apa yang ingin dimiliki. Selain itu, kamu juga perlu mengetahui akan dipakai ke mana dan seberapa sering sepeda tersebut akan digunakan. Pertimbangan inilah yang perlu menjadi prioritas saat membeli satu buah set ban sepeda.
Untuk memasangkan ban tentunya kamu memerlukan sepasang roda yang cocok. Roda memiliki hub, pelek, dan jari-jari. Hub merupakan bagian yang terletak di tengah roda dan berisi satu set bantalan. Bagian inilah yang akan membuat seberapa ringan roda sepeda akan berputar saat digunakan. Pelek merupakan bagian terluar dari sebuah roda, materialnya bisa terbuat dari alumunium atau karbon.
8. Bracket dan crankset
Kedua bagian berfungsi sebagai penggerak utama dari sebuah sepeda. Bracket terletak di bagian belakang sepeda, sedangkan crankset terletak di tengah-tengah rangka sekaligus tempat pedal berada. Bracket dan crankset sendiri umumnya memiliki berbagai macam set ukuran yang menentukan seberapa ringan kamu akan menggowes.
Jika melewati turunan tajam, kamu bisa mengganti putaran rantai ke mode paling tinggi agar putarannya tidak terlalu cepat. Sementara saat melewati medan yang mendaki, pilihlah gigi pada putaran yang rendah agar tarikan saat menggowes lebih mudah dan tidak berat.
Mengenal bagian-bagian dari sepeda mungkin terlihat rumit, tapi setelah mengetahui fungsinya lebih dalam, kamu akan tahu sepeda seperti apa yang dibutuhkan. Delapan poin di atas adalah bagian-bagian dasar dari sebuah sepeda yang perlu diketahui agar kamu bisa lebih menguasai sepeda yang ingin dibeli atau dirakit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar